Wednesday 26 September 2012

Ciri Morfologi Ikan Kakap Putih

       Pada beberapa daerah di Indonesia ikan Kakap Putih dikenal dengan beberapa nama seperti: Pelak, Petakan, Cabek, Cabik (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Dubit Tekong (Madura),Talungtar, Pica-pica, Kaca-kaca (Sulawesi). Ikan Kakap Putih termasuk dalam familiCentroponidae, secara lengkap taksonominya adalah sebagai berikut:
Filum: Chordata
Sub Filum: Vebrata
Kelas: Pisces
Ordo: Percomorphi
Family: Centropomidae
Ganus: Lates
Spesies: Lates Calcarifer
       Ikan Kakap Putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam (Euryhaline) dan merupakan ikan katadromous (dibesarkan di air tawar dan kawin di air laut).
Sifat-sifat inilah yang menyebabkan ikan kakap putih dapat dibudidayakan di laut, tambak maupun air tawar.
Secara morfologi ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer ) berbentuk pipih dan ramping dengan badan memanjang dan ekor melebar. Pada stadia juvenil atau larva warnanya hitam kecoklatan (masih burayak umur 1 - 3 bulan) dan menjadi terang setelah memasuki tahap penggelendongan  (3 - 5 bulan) atau setelah menjadi benih. Bagian punggung berwarna coklat dan bagian perut putih perak. Selanjutnya pada stadia dewasa warna bagian punggungnya (dorsal) berubah menjadi biru kehijauan atau abu-abu, mata merah cemerlang, mulut lebar sedikit serong dengangerigi halus. Pada bagian atas penutup insangnya terdapat keping bergerigi dan bagian bawahmemiliki duri-duri kuat. Sirip punggung memiliki jari - jari keras sebanyak 7 - 9 buah dan jari-jari lemah sebanyak 10 - 11 buah, sedangkan sirip duburnya terdiri dari 3 jari - jari keras dan 7 -  8 jari - jari lemah (Mayunar dan Genisa,  2002).

No comments:

Post a Comment