Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai, mengandung protein namun rendah sodium, kolesterol dan kalori. Menurut sejarahnya, tahu telah ditemukan sejak 2000 tahun lalu. Walau kaya manfaat, namun dilansir oleh situs Boldsky bahwa sebuah penelitian mengungkap bahwa jika seseorang mengonsumsi tahu berlebihan, maka akan berpengaruh terhadap penurunan kecerdasannya.
Itu disebabkan oleh isoflavon yang dikandung oleh tahu. Penyakit hypoythyroidism adalah resiko yang mungkin dialami oleh seseorang yang terlalu banyak makan tahu, sehingga terjadi penurunan kognitif dan atrofi otak dikemudian hari.
Namun jangan khawatir, sebab manfaat tahu masih banyak lagi. Diantaranya :
- Kaya nutrisi. Seperti telah disebutkan di atas, tahu punya banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya zat besi, kalsium, dan protein. Isoflavonnya bila dikonsumsi tak berlebih akan baik untuk mencegah kanker.
- Melangsingkan. Tahu baik untuk diet mengendalikan berat badan sebab rendah kolesterol dan kalori. Ia juga sangat rendah lemak.
- Menghaluskan kulit. Kadar phytochemical isoflavon dalam tahu masuk kategori “phytoestrogen” atau “tanaman” kategori estrogen, yang membuat kulit lebih halus dan mulus.
- Lezat. Tahu dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat, sebab ia memiliki kemampuan menyerap bumbu.
No comments:
Post a Comment