Thursday, 20 September 2012

Penanganan Larva

       Setelah telur menetas, langkah selanjutnya adalah Skiming, yaitu memisahkan larva dengan cangkang telur ataupun telur yang tidak menetas. Alat dan bahan yang digunakan adalah.

a.    Alat
  • Scop-net mes 56
  • Ember
  • Gayung
b.    Bahan
  • Air
  • Larva ikan kakap putih (Lates Calcarifer)
c.    Langkah kerja
      Adapun langkah-langkah Skiming yaitu sebagai berikut :
  1. Matikan / cabut aerasi
  2. Tunggu 10 - 15 menit, maka telur yang menetas (Larva) akan naik ke permukaan,
    sedangkan cangkang telur dan telur yang tidak menetas mengendap di dasar.
  3. Ambil larva dengan menggunakan scop-net lalu tampung dalam ember dengan volume
  4. 10 liter air.
       Setelah proses skiming selesai, selanjutnya yaitu penghitungan larva, penghitungan larva bertujuan untuk mengetahui jumlah larva dan menentukan padat tebar. Cara penghitungan larva sama seperti cara penghitungan telur, yaitu dengan cara sampling.
Apabila larva telah dihitung dan padat tebar tekah ditentukan, langkah terahir dalam penanganan larva adalah
penebaran. Alat dan bahan yang digunakan adalah :
a.    Alat
  • Bak pemeliharaan yang sudah disiapkan
  • Baskom besar
  • Pipet 1 ml
b.    Bahan
  • Air
  • Larva ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) 
  • Anti biotik (Trepla)

c.    Langkah kerja
      Adapun langkah-langkah penebaran adalah sebagai berikut :
  1. Larutkan trepla dalam baskom dengan dosis 0,1 / 10 liter air.
  2. Sebelum larva di tebar, celupkan dan cuci bagian luar ember dengan larutan tersebut.
  3. Tebar larva dengan cara aklimatisasi.

No comments:

Post a Comment